Petugas Bea Cukai Bandar Udara Ngurah Rai, Denpasar mengamankan tengkorak dan tanduk rusa asal Afrika, yang dikirim ke Bali. Pengamanan ini karena dikhawatirkan membawa penyakit dari luar.
“Kami amankan empat tengkorak dan tanduk rusa kiriman dari Afrika yang dikirim ke Bali menggunakan jasa paket Pos Indonesia Denpasar,” terang Kepala Seksi Penindakan dan Penyidikan Bea dan Cukai Ngurah Rai, Bagus Endro Wibowo kepada wartawan di Denpasar, Selasa (6/7/2010).
Dikatakan dia, karena dikhawatirkan barang-barang yang dikirim dari seseorang bernama Richard Stead dari Afrika itu membawa bibit penyakit dari negara tersebut, sehingga perlu dikarantina lebih dahulu.
“Waktu kami buka paket tersebut ditemukan kutu yang keluar dari dalam tanduk. Ini yang dikhawatirkan bisa membawa penyakit dari luar,” tegas dia.
Untuk sementara, barang-barang tersebut masih diamankan di karantina bea cukai guna penanganan lebih lanjut.
Disinggung bagaimana barang-barang hewan tersebut sampai masuk ke Bali, Bagus menuturkan, pengirim dikirim lewat Pos Indonesia Denpasar, lewat Kantor Denpasar di Jalan Raya Puputan Renon.
“Setiap barang yang didatangkan ke Indonesia dari luar negeri harus diperiksa oleh Bea Cukai,” ucapnya.
Pihaknya masih melakukan penyelidikan mengenai kemungkinan barang tersebut didatangkan secara ilegal ke Bali, termasuk kepada pihak penerima barang yakni seseorang yang ada di Denpasar. Demikian pula keberadaan kiriman barang tersebut untuk kepentingan apa, masih dalam penyelidikan petugas bea cukai setempat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar